Pertumbuhan 5,2 Persen Bisa Tercapai Jika Vaksinasi Dipercepat

| Selasa, 19/10/2021 10:29 WIB
Pertumbuhan 5,2 Persen Bisa Tercapai Jika Vaksinasi Dipercepat Masyarakat Gunakan Masker Selama Pandemi (Doc: Harian Nasional)

RADARBANGSA.COM - Ekonom Senior Chatib Basri mengatakan jika pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen sangat berpotensi tercapai pada tahun 2022. Optimisme itu tentunya harus disertai dengan langkah vaksinasi yang masif.

“Kalau kita mampu mengatasi pandemi di mana vaksinnya bisa dipercepat sampai triwulan I-2022 maka saya kira target 5,2 persen itu bukan sesuatu yang berlebihan,” kata Chatib Basri seperti dikutip Antara, Selasa 19 Oktober 2021.

Chatib pun mengatakan bahwa syarat utama untuk mencapai target pertumbuhan tahun depan sebesar 5,2 persen adalah dengan mengakselerasi dan mempercepat vaksinasi hingga selesai pada triwulan I 2022.

Hal itu harus dilakukan karena jika vaksinasi belum mencapai 70- 80 persen maka masih terdapat risiko pemulihan ekonomi yang naik turun, berbentuk huruf W.

“Ada risiko pemulihan ekonomi itu bentuknya W, naik turun, naik lagi, turun. Itu yang membedakan antara negara seperti Indonesia dengan Amerika Serikat (AS),” ujar Chatib Basri.

Ia menjelaskan, AS dengan tingkat vaksinasi di atas 50 persen, Singapura 80 persen, dan Australia 80 persen, memiliki daya pemulihan yang lebih tinggi dibanding Indonesia pada 2022.

“Kalau kita lihat proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara yang akses vaksinnya luar biasa, recovery-nya pada 2022 lebih tinggi dari kita. Di bawah Indonesia itu hanya Filipina dan Thailand,” kata Chatib.

Oleh karena itu jika pemulihan masih berbentuk W shape atau naik turun maka pemotongan pengeluaran tidak dapat dilakukan karena pemerintah harus memberikan bantuan perlindungan sosial.

“Jadi di dalam periode ini saya melihat yang penting adalah alokasi dana kepada tiga hal yaitu kesehatan, bantuan sosial, dan dukungan kepada UMKM,” ujarnya.

 

Tags : Chatib , ekonom

Berita Terkait