Lampaui ASEAN dan Korea, PMI Manufaktur Indonesia di Level Ekspansif

| Jum'at, 03/12/2021 12:51 WIB
Lampaui ASEAN dan Korea, PMI Manufaktur Indonesia di Level Ekspansif Presiden Jokowi meninjau salah satu produk PT Solo Manufaktur Kreasi usai diresmikan (dok Radio Elshinta)

RADARBANGSA.COM - Selama tiga bulan belakangan ini, sektor industri manufaktur di tanah air masih berada dalam tahap ekspansi. Hal ini terlihat dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan November yang menempati posisi 53,9 sesuai dengan laporan IHS Markit.

Angka tersebut melampui PMI Manufaktur ASEAN di level 52,3, PMI Manufaktur Korea Selatan di 50,9 dan PMI Manufaktur China di 49,9.

“Kami sangat bersyukur dan memberikan apresiasi atas capaian ini, karena pelaku industri kita masih tetap semangat menjalankan usahanya seiring dengan upaya pemerintah mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat 3 Desember 2021.

Menperin optimistis, sepanjang tahun 2021 ini, industri akan tumbuh sebesar 4-5% apabila tidak ada gejolak kasus atau gelombang susulan dari dampak pandemi Covid-19.

“Pemerintah bertekad untuk terus menjaga iklim usaha yang kondusif. Investasi dan produktivitas sektor industri tetap dijaga dengan baik agar bisa terus berjalan,” tuturnya.

Merujuk laporan IHS Markit, selama tiga bulan berturut-turut, produksi sektor manufaktur di Indonesia masih mengalami ekspansi seiring dengan dampak Covid-19 yang kian berkurang.

Output dan permintaan baru juga terus naik pada kisaran kuat. Bahkan, kenaikan lebih lanjut terlihat pada aktivitas pembelian di tengah perbaikan permintaan pasar.

Tags : PMI Manufaktur , Korea

Berita Terkait