Geser Paris dan Hongkong, Tel Aviv Jadi Kota Termahal di Dunia

RADARBANGSA.COM - Tel Aviv telah menduduki peringkat kota termahal di dunia untuk ditinggali. Sebelum Tel Aviv, terdapat Paris, Hong Kong dan Zurich yang menempati posisi teratas sebagai kota termahal di dunia. Adapun rangking itu dilaporkan oleh Economist Intelligence Unit (EIU).

Kenaikan inflasi yang cepat pasca pandemi membuat penduduk di ibukota Israel itu menghadapi kenaikan harga barang, jasa dan komoditas utama.

Lonjakan inflasi di Tel Aviv salah satunya juga disebabkan kekuatan mata uang nasional, shekel, terhadap dolar, serta kenaikan harga di sektor transportasi dan makanan.

EIU sendiri telah melaporkan bahwa Israel telah merangkak naik dalam dua bulan terakhir, melewati kota - kota besar seperti New York dan Los Angeles.

Adapun sekarang Paris berada di urutan kedua bersama Singapura, sementara Zurich dan Hong Kong menempati sisa lima besar. New York berada di urutan keenam, dengan Jenewa di urutan ketujuh, dan Kopenhagen, Los Angeles, dan Osaka berada di urutan 10 Besar.

London naik tiga peringkat ke peringkat 17 tahunan, dengan Sydney naik satu ke 14, dan Melbourne naik dua ke 16.

Laoran EIU mencatat bahwa pemulihan ekonomi global pasca lockdown memainkan peran besar dalam perombakan peringkat.

Dampaknya, harga energi dan makanan telah meroket di beberapa negara, kekurangan tenaga kerja dimana – mana serta macetnya rantai pasokan global.

Empat puluh kota baru ditambahkan ke peringkat tahun ini. Ibukota Skotlandia Edinburgh adalah salahsatu newcomers di tangga peringkat. Edinburgh berada di urutan ke-27 bersama dengan kota-kota dengan biaya hidup tinggi seperti Auckland dan Minneapolis. Dua kota baru lainnya – Stuttgart dan San Diego – juga masuk dalam 50 Besar.