Erick Thohir Rombak Direksi Tiga BUMN Tambang Sekaligus

RADARBANGSA.COM – Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernaung di bawah MIND ID kompak menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis 23 Desember 2021. Tiga BUMN ini adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, dan PT Timah Tbk (TINS).

Dalam rapat tersebut, ketiganya mengagendakan pergantian pengurus (dewan komisaris/direksi) perseroan.

Untuk induk perusahaan yaitu MIND ID, juga telah terjadi pergantian direktur utama. Dirut MIND ID yang semula dijabat oleh Orias Petrus Moedak diganti oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjadi direktur utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut perombakan direksi ini bertujuan untuk mendukung akselerasi transformasi industri tambang dan pengembangan hilirisasi.

Termasuk, mengakselerasi terciptanya ekosistem yang terintegrasi di sektor electric mobility dengan membuka peluang investasi dan kerja sama dengan player electric mobility global.

Sementara itu PTBA mengangkat Arsal Ismail sebagai Direktur Utama PTBA yang baru. Arsal menggantikan Suryo Eko Hadianto. Arsal sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Dalam agenda tersebut, PTBA juga memberhentikan Dwi Fatan Lilyana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin sebagai Direktur Pengembangan Usaha, dan Jhoni Ginting sebagai Komisaris.

Terpisah, dalam RUPS TINS juga dilakukan perombakan dalam jajaran direksi dan komisaris. Direktur Utama TINS ditempati oleh Achmad Ardianto, yang sebelumnya dijabat oleh M. Riza Pahlevi Tabrani.

Pada jajaran direksi, M. Krisna Sjarif menempati jabatan Direktur Keuangan yang semula ditempati oleh Wibisono. Posisi Direktur SDM juga digantikan oleh Yennita, dimana sebelumnya posisi ini ditempati oleh Muhammad Rizki.

Di BUMN Tambang Emas, ANTM juga merombak jajaran komisaris dan direksi. Manajemen menunjuk Nicolas D. Kanter sebagai Direktur Utama Antam

Dalam agenda itu, manajemen juga memberhentikan dengan hormat Agus Surya Bakti sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Dadan Kusdiana sebagai Komisaris, Dana Amin sebagai Direktur Utama, Risono sebagai Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis, Anton Herdianto sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dan Luki Setiawan Suardi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.