Jerman Terancam Resesi Jika Impor Migas dari Rusia Dihentikan

| Selasa, 05/04/2022 14:49 WIB
Jerman Terancam Resesi Jika Impor Migas dari Rusia Dihentikan Kilang Minyak (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Langkah Pemerintah Jerman yang akan memblokir impor Minyak dan Gas (MIGAS) Rusia menuai komentar negatif dari petinggi bank. Bagaimana tidak, negara yang dihuni sekitar 83,24 juta jiwa itu menggantungkan setengah dari pasokan migasnya dari Rusia.

Kepala eksekutif Deutsche Bank Christian Sewing mengatakan tentu saja, Jerman akan masuk ke jurang resesi jika pemerintah ngotot melakukan embargo migas Rusia.

"Situasinya akan lebih buruk jika impor atau pasokan minyak dan gas alam Rusia dihentikan. Resesi yang signifikan di Jerman akan hampir tidak dapat dihindari," kata Sewing, dikutip Selasa 5 April 2022.

Sejauh ini banyak dari negara mengalami krisis energi dan inflasi yang besar, imbas dari perang Rusia – Ukraina. Terlebih jika impor migas sepenuhnya dihentikan, entah bagaimana dampaknya ke Jerman.

Sewing lantas meminta Bank Sentral Eropa (ECB) untuk bertindak mengendalikan inflasi. Dia mengatakan ECB harus segera mengakhiri pembelian aset bersih dan menyesuaikan suku bunga.

"Sebuah sinyal yang dibutuhkan segera," katanya.

Sebagai informasi, Menteri Ekonomi Jerman Roberth Habeck pernah mencatat bahwa Jerman mengimpor 55 persen gas alam, 35 persen minyak bumi, dan 50 persen batu bara dari Rusia.

Apabila supplai energi dari Rusia terhenti, maka Jerman membutuhkan pengiriman sekitar 600 kapal tanker gas alam cair, sebagaimana diperkirakan oleh Asosiasi Kamar Dagang dan Industri Jerman (DIHK), dilansir oleh Blooomberg.

 

Tags : minyak goreng , gas

Berita Terkait