Starbucks Hengkang Dari Rusia Setelah 15 Tahun Berdiri

RADARBANGSA.COM - Starbucks Corporation memutuskan untuk keluar dari Pasar Rusia pada Senin 23 Mei 2022.
Setelah hampir 15 tahun, jaringan kedai kopi dunia itu bergabung dengan McDonald`s Corporation untuk hengkang dari Rusia.
Di Rusia, Starbucks telah memiliki 130 jaringan toko dioperasikan oleh pemegang lisensi Alshaya Group, dengan hampir 2.000 karyawan.
Sebelumnya pada Maret, Starbucks menutup tokonya dan menangguhkan semua aktivitas bisnis di Rusia, termasuk pengiriman produknya ke negara itu, menyusul invasi Moskow ke Ukraina.
Sejumlah perusahaan Barat lainnya, termasuk Imperial Brands dan Shell, memutuskan hubungan dengan pasar Rusia dengan menyetujui untuk menjual aset mereka di negara tersebut atau menyerahkannya kepada manajer lokal.
McDonald`s pekan lalu mengatakan pihaknya menjual restorannya di Rusia kepada pemegang lisensi lokal Alexander Govor untuk diganti namanya dengan nama baru, tetapi akan mempertahankan merek dagangnya, sementara Renault Prancis menjual saham mayoritasnya di produsen mobil terbesar Rusia dengan opsi untuk membeli kembali sahamnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Real Madrid ke Semifinal Piala Dunia Antarklub Usai Menang Lawan Borussia Dortmund
-
Gubernur Iqbal Soroti Absennya Putra Daerah NTB Di Jajaran Komisaris ITDC
-
Komisi VI DPR RI Dukung Danantara Larang Pergantian Direksi 52 BUMN
-
Atraksi Pencak Silat dan Seni Tari di CFD Jakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Komisi I DPR Apresiasi Kecepatan Pemerintah Isi Kekosongan Dubes di Negara Strategis