Dana Pemulihan Ekonomi Mengendap Rp191 Triliun di Pemda

| Selasa, 24/05/2022 12:09 WIB
Dana Pemulihan Ekonomi Mengendap Rp191 Triliun di Pemda Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyoroti dana pemulihan ekonomi yang masih mengendap di rekening Pemerintah Daerah (Pemda).

Tercatat pada April 2022 jumlah saldo di perbankan yang mengendap masih mencapai Rp191,57 triliun.

"Ini (dana di perbankan) kita harap bisa dipakai untuk bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi di daerah," kata dia dikutip Indo Premier News, Selasa 24 Mei 2022.

Menkeu menilai dalam hal ini pemda masih belum sigap dalam memanfaatkan anggaran pemulihan ekonomi di daerahnya.

Lebih rinci,  provinsi yang menjadi pemegang saldo terbesar dan masih mengendap di perbankan adalah Jawa Timur yang mencapai Rp24,17 triliun. Sedangkan provinsi terendah yaitu Riau dengan nilai saldo di perbankan mencapai Rp1,07 triliun.

"Pemerintah daerah sangat tergantung dari pemerintah pusat untuk melindungi masyarakatnya terutama untuk belanja subsidi dan perlindungan sosial, Jadi kami harap ini bisa di manfaatkan betul-betul untuk pemulihan ekonomi," pungkas dia. 

Tags : Pemulihan ekonomi , pemda

Berita Terkait