Dana Pemulihan Ekonomi Mengendap Rp191 Triliun di Pemda

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyoroti dana pemulihan ekonomi yang masih mengendap di rekening Pemerintah Daerah (Pemda).
Tercatat pada April 2022 jumlah saldo di perbankan yang mengendap masih mencapai Rp191,57 triliun.
"Ini (dana di perbankan) kita harap bisa dipakai untuk bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi di daerah," kata dia dikutip Indo Premier News, Selasa 24 Mei 2022.
Menkeu menilai dalam hal ini pemda masih belum sigap dalam memanfaatkan anggaran pemulihan ekonomi di daerahnya.
Lebih rinci, provinsi yang menjadi pemegang saldo terbesar dan masih mengendap di perbankan adalah Jawa Timur yang mencapai Rp24,17 triliun. Sedangkan provinsi terendah yaitu Riau dengan nilai saldo di perbankan mencapai Rp1,07 triliun.
"Pemerintah daerah sangat tergantung dari pemerintah pusat untuk melindungi masyarakatnya terutama untuk belanja subsidi dan perlindungan sosial, Jadi kami harap ini bisa di manfaatkan betul-betul untuk pemulihan ekonomi," pungkas dia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
ASDP Dorong Konektivitas dan Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Terima Kwarda Banten, Andra Soni: Dalam Pramuka Kita Temukan Semangat Positif
-
Wujudkan Kota Tertata, Pemkab Tuban Benahi Alun-alun dan Pantai Boom
-
Komisi VI DPR Minta PT Telkom Indonesia Evaluasi Kerja Sama Telkomsat-Starlink
-
Komisi III DPR Targetkan Penyelesaian RUU KUHAP Akhir Tahun 2025