Mendag Lutfi Sampaikan Empat Hal di Peluncuran Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik

| Selasa, 24/05/2022 18:36 WIB
Mendag Lutfi Sampaikan Empat Hal di Peluncuran Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (foto: kemendag)

RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menghadiri Peluncuran Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik atau Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), secara virtual, dari Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Kehadiran Mendag Lutfi mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pidatonya, Lutfi menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik upaya untuk memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik melalui IPEF ini.

“Kami menyambut baik intensi banyak negara, termasuk Amerika Serikat, untuk memperkuat hubungan ekonomi dan kerja sama di Indo-Pasifik. Peluncuran Indo-Pacific Economic Framework atau IPEF adalah bukti dari intensi tersebut,” kata Mendag Lutfi dilansir dari laman resmi Setkab RI, Selasa, 24 Mei 2022.

Pada kesempatan itu, Mendag memaparkan empat prinsip yang harus digarisbawahi dalam kerangka kerja sama tersebut.

“Pertama, IPEF harus menghasilkan kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan. Hanya dengan demikian, manfaat IPEF dapat dirasakan oleh rakyat negara-negara kita,” ujarnya.

Kedua, IPEF harus bersifat inklusif dan terbuka bagi semua negara di kawasan. Mendag menilai, kawasan Indo-Pasik terlalu besar jika manfaatnya hanya dinikmati oleh negara-negara tertentu.

“Kerja sama ekonomi inklusif akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Kami tidak ingin melihat IPEF hanya sekadar instrumen untuk memenuhi kebutuhan negara-negara lain,” ucapnya.

Ketiga, IPEF seharusnya tidak menciptakan tantangan-tantangan pembangunan baru bagi negara-negara di kawasan.

“Penerapan norma-norma dan standar-standar dalam kerja sama ekonomi harus didukung dengan program-program pengembangan kapasitas untuk memastikan bahwa semua negara di kawasan bisa berpartisipasi sepenuhnya,” ujar Lutfi.

Keempat, IPEF harus mendorong sinergi antara IPEF dan kerangka kerja regional lainnya, terutama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

“Kami berharap IPEF dapat berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas, serta kesejahteraan di kawasan. Untuk itu, Indonesia siap ikut serta dalam dialog dan memberikan masukan konstruktif bagi keberhasilan kerja sama IPEF,” pungkasnya.

IPEF merupakan kerja sama ekonomi di kawasan Indo-Pasifik yang terdiri dari 13 negara. Ke-13 negara tersebut adalah Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, Filipina, India, Indonesia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Tags : Menteri Perdagangan , IPEF , Indo-Pasifik , Indonesia

Berita Terkait