Bank Dunia: 80% UMKM yang Terdigitalisasi Lebih Berdaya Tahan

| Senin, 06/06/2022 09:49 WIB
Bank Dunia: 80% UMKM yang Terdigitalisasi Lebih Berdaya Tahan Pengusaha UMKM. (Foto: intitradacom)

RADARBANGSA.COM - Bank Dunia melaporkan bahwa 80% UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan di tengah gelombang disrupsi digital dan pandemi yang menuju titik usai.

Dalam catatan itu, dikatakan sehingga menjadi sangat penting bagi UMKM untuk mempersiapkan transformasi digital.

Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki yang mengatakan transformasi digital akan mendorong daya tahan UMKM menjadi lebih kuat.

Dari data Kementerian Koperasi dan UKM per April 2022 setidaknya 19 juta UMKM telah berhasil onboarding digital.

Angka ini naik 11 juta UMKM sejak awal pandemi atau 29,5% dari total populasi UMKM dan target 30 juta UMKM onboarding ke ekosistem digital pada 2024.

Menurut Menkop Teten, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai angka Rp4.531 triliun pada 2030, di mana potensi ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Hal itu pun dapat mengindikasikan semakin krusialnya untuk mempersiapkan strategi pendampingan  dan pengembangan UMKM melalui teknologi digital.

"Transformasi digital UMKM adalah sebuah ikhtiar yang holistik. Tidak hanya di aspek pemasaran saja, melainkan juga membangun ekosistem yang meliputi proses bisnis dari hulu ke hilir," kata Teten dalam acara Talk Show Digital Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 secara virtual yang diselenggaraka belum lama ini.

Menteri Teten menekankan bahwa kunci dari keberhasilan transformasi digital koperasi dan UMKM adalah kolaborasi dari seluruh stakeholder.

“Dua hal yang menjadi catatan saya, pertama pandemi ini telah mengakselerasi transformasi digital UMKM di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kedua, seusai pandemi, kebutuhan UMKM untuk mengoptimalkan ekosistem digital akan semakin tidak terelakkan," tandas dia.

Tags : UMKM , Bank Dunia , World Bank

Berita Terkait