Imbas Harga Minyak Naik, Menkeu Minta Tambahan Anggaran 275 T

| Jum'at, 10/06/2022 10:55 WIB
Imbas Harga Minyak Naik, Menkeu Minta Tambahan Anggaran 275 T Menkeu Sri Mulyani (foto: setkabgiid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengusulkan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk menambah anggaran subsidi dan kompensasi energi. Langka ini imbas naiknya harga minyak dan komoditas energi.

“Karena kebutuhan anggaran kompensasi yang cukup besar, kami mengusulkan tambahan anggaran APBN 2022 sebesar Rp 275 triliun,” ujarnya saat rapat dengan Banggar DPR, Kamis 9 Juni 2022.

Sedangkan untuk kompensasi, Sri Mulyani mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 216,1 triliun dari sebelumnya hanya Rp 18,5 triliun. Namun karena ada kurang bayar kompensasi dari 2021 sebesar Rp 108,4 triliun maka kebutuhannya sebesar Rp 324,5 triliun.

Karena didalam UU APBN kita hanya mengalokasi Rp 18,5 triliun jadi kami masih ada tagihan Rp 108,4 triliun tahun sebelumnya 2021 plus tahun ini kenaikan kompensasi sebesar Rp 216 triliun, totalnya menjadi Rp 324,5 triliun," ucapnya.

Sementara itu Badan Anggaran (Banggar) telah memberikan persetujuan kepada pemerintah untuk menambah alokasi subsidi energi sebesar Rp 74,9 triliun dan tambahan alokasi kompensasi BBM dan listrik sebesar Rp 275 triliun.

Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengatakan, penambahan anggaran bertujuan agar APBN bisa menyesuaikan dengan kondisi eksternal dan pemerintah dapat memiliki elastisitas fiskal, khususnya untuk kenaikan alokasi subsidi dan kompensasi energi.

Said juga memberikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) dapat berbagi beban (burden sharing) sebagai respon atas kenaikan harga minyak dunia yang masih bertahan di atas 100 dolar AS per barel. 

“Kompensasi ini diperuntukan BBM sebesar Rp 234 triliun dan listrik Rp 41 triliun. Terima kasih Pertamina atas kesediaan berbagi beban,” ucapnya.

Tags : Sri Mulyani , Banggar , Minyak