Proyek Subholding Gas Pertamina Diklaim Mampu Kurangi Emisi 5 Juta Ton per Tahun

| Kamis, 16/06/2022 16:01 WIB
Proyek Subholding Gas Pertamina Diklaim Mampu Kurangi Emisi 5 Juta Ton per Tahun Pembuangan Gas oleh PLTU Sebabkan Polusi Udara (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – PT Pertamina mengklaim bahwa 3 proyek Subholding Gas nya bisa menekan total 5 juta ton emisi karbon per tahun.

Direktur Sales dan Operasi PT PGN, Faris Azis merinci ketiga proyek ini adalah pertama, program regasifikasi pembangkit-pembangkit listrik yang ada di sebagian besar timur indonesia, kedua gasifikasi di refinery di seluruh Indonesia, ketiga adalah pemanfaatan gas bumi di sektor rumah tangga..

“Apabila regasifikasi ini bisa dilakukan secara penuh, akan menekan emisi 650.000 ton CO² tiap tahunnya. Jika digabung dengan proyek Refinary dan Jargas, total pemanfaatan gasnya bisa menekan emisi sekitar 5 juta ton CO² tiap tahunnya,” kata Faris Azis, Kamis 16 Juni 2022.

Faris menjelaskan bahwa total kapasitas pembangkit yang ada di sebagian besar timur indonesia adalah 1,198 MW dan penggunaan gas bumi 83,74 BBTUD.

Selain ke pembangkit-pembangkit listrik milik PLN, konversi ke gas bumi masih dan akan terus berjalan melalui gasifikasi di refinery yang berada di RU II Dumai, RU III Plaju, RU VI Balongan, RU IV Cilacap, TPPI, GRR Tuban, dan RU V Balikpapan.

 Sementara itu pemanfaatan gas bumi di sektor rumah tangga. Hingga kini telah hadir 750 ribu sambungan jaringan gas rumah tangga yang tersebar di 17 Provinsi dan 67 Kota/Kabupaten. PGN telah berhasil menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan, bersih, dan mudah di akses 24 jam.

“Dengan target skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) 4 juta sambungan rumah tangga pada tahun 2024. Satu juta jaringan gas untuk sektor rumah tangga, dapat menekan emisi karbon hingga 60.000 CO² tiap tahunnya. Program ini dapat membantu pemerintah menurunkan impor LPG dan menekan biaya subsidi energi,” ujar Faris. 

Tags : subholding pertamina , jaringan gas

Berita Terkait