Menkeu: Subsidi Energi Sudah Membengkak 3 Kali Lipat

| Rabu, 24/08/2022 10:20 WIB
Menkeu: Subsidi Energi Sudah Membengkak 3 Kali Lipat Petugas Pertamina Lakukan Pengisian Bahan Bakar (Doc: Kompas)

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa subsidi energi telah mengalami kenaikan tiga kali lipat, dari semula Rp158 triliun menjadi Rp502,4 triliun.

Meskipun demikian kenaikan itu pun diperkirakan tidak akan cukup untuk menutup kebutuhan subsidi BBM hingga akhir tahun.

“Subsidi energi terakhir dinaikkan pada Juli menjadi Rp502,4 triliun, dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) sebesar USD100 per barel, kurs Rp14.450 per dolar AS, dan volume 23 juta kiloliter hingga akhir 2022,” kata Menkeu dikutip Antara, Rabu 24 Agustus 2022.

Hingga saat ini harga minyak mentah terus mengalami kenaikan hingga mencapai 100 dolar per barel dengan kurs sebesar Rp14.750 per dolar AS atau melemah sekitar empat persen.

“Kita asumsikan USD100 per barel ternyata USD104,9 per barel,” sambung Menkeu.

Sementara itu, konsumsi BBM bersubsidi diproyeksikan meningkat dari perkiraan 23 juta kiloliter hingga akhir tahun menjadi 29 juta kiloliter.

Anggaran subsidi energi yang telah ditetapkan sebesar Rp502,4 triliun akan terlampaui jika tidak dilakukan langkah-langkah mitigasi.

 

Tags : Subsidi BBM , BBM

Berita Terkait