Presiden Jokowi Tegaskan Subsidi BBM Masih Dihitung Secara Hati-hati

| Kamis, 01/09/2022 17:06 WIB
Presiden Jokowi Tegaskan Subsidi BBM Masih Dihitung Secara Hati-hati Pertalite. (Foto: lifepal)

RADARBANGSA.COM - Presiden Ri, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah masih menghitung dengan hati-hati harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis solar dan pertalite.

"BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati," ujar Presiden seperti dilansir dari antaranews, Kamis, 1 September 2022.

Pada tahun ini, anggaran subsidi BBM dan LPG mencapai Rp149,4 triliun, dan subsidi listrik mencapai Rp59,6 triliun. Lalu, kompensasi BBM mencapai Rp252,5 triliun dan kompensasi listrik mencapai Rp41,0 triliun. Dengan itu, total anggaran subsidi dan kompensasi mencapai Rp502,4 triliun.

Jumlah ini berpotensi membengkak hingga Rp698 triliun atau naik Rp195,6 triliun, apabila konsumsi terus meningkat. Hal itu karena harga jual eceran (HJE) BBM bersubsidi jauh lebih rendah dibandingkan harga jual seharusnya atau keekonomiannya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan HJE solar yang ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) dengan seizin pemerintah sebesar Rp5.150 per liter, sedangkan harga keekonomiannya sudah mencapai Rp13.950 per liter.

Sementara itu, ia mengatakan HJE pertalite yang ditetapkan sebesar Rp7.650, harga keekonomiannya sudah mencapai Rp14.450 per liter. Dengan demikian, pemerintah memberikan subsidi mencapai Rp6.800 untuk setiap liter bahan bakar ini.

Di sisi lain, kuota BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite yang ditargetkan dalam APBN tahun ini akan habis pada Oktober.

Tags : BBM Subsidi , Menteri Keuangan , APBN , Jokowi

Berita Terkait