Rasio Kewirausahaan Akan Digenjot Hingga 4%

| Jum'at, 09/09/2022 19:42 WIB
Rasio Kewirausahaan Akan Digenjot Hingga 4% Pengusaha UMKM (Doc: Pagar)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah sepakat menggenjot rasio kewirausahaan Indonesia menjadi 4 persen sebagai salah satu prasyarat negara maju.

Kesepakatan itu dicapai dalam rapat koordinasi antara Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Perhitungannya, harus terwujud hingga 1 juta wirausaha baru di tahun 2024 dimana 400.000 wirausaha merupakan kontribusi K/L dan 600.000 wirausaha sebagai kontribusi daerah dari tahun 2022-2024.

“Ini bagian dari upaya Presiden Jokowi untuk menyiapkan Indonesia sebagai negara maju. Selain infrastruktur fisik, SDM, juga ratio wirausaha minimum 4 persen untuk menjadi negara maju. Kita targetkan tahun 2024 itu 3,95 persen, bahkan bisa mencapai 4 persen,” kata Teten dalam keterangan tertulisnya, Jumat 9 September 2022.

Dia mengatakan telah membagi target untuk melahirkan wirausaha baru. “Nanti kita bagi dalam tiga kelompok. Satu dari informal ke formal, dari mikro ke kecil, dan dari kecil ke menengah,” sambung dia.

“Dari informal ke formal, mikro ke kecil di Pak Sandi, dan kecil ke menengah di tempat Pak Erick,” ujar Teten lagu.

Lebih lanjut Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menjadi negara maju, paling sedikit ratio wirausahanya harus mencapai 4 persen dari total angkatan kerja suatu negara.

Oleh karena itu, ia mengharapkan kerja bersama para pemangku kepentingan untuk mengejar pencapaian target 1 juta wirausaha.

“Ada output yang diharapkan yaitu 1 juta wirausaha dengan target 3,95 persen, karena menjadi negara maju standar 4 persen entrepreneur atau wirausaha yang harus dipenuhi,” kata Erick. 

Tags : Rasio Kewirausahaan , Wirausaha

Berita Terkait