Shopee Tutup Cabang di Chili, Kolombia dan Meksiko

RADARBANGSA.COM - Shopee memutuskan untuk menutup seluruh rangkaian bisnisnya di Argentina. Chili, Kolombia, dan Meksiko. Tak hanya itu, e-commerce yang berbasis di Singapura itu juga memberhentikan ratusan staf di Shanghai.

Melansir Reuters, dalam email internal perusahaan, Chief Executive Shopee Chris Feng mengatakan perusahaan perlu “memfokuskan sumber daya pada operasi inti” mengingat“ketidakpastian makro yang meningkat saat ini,”.

Belum lama ini shoppe cabang New York telah memangkas pekerja di seluruh unitnya dalam beberapa bulan terakhir. Pemangkasan dilakukan setelah perusahaan membukukan kerugian kuartalan hampir $ 1 miliar pada kuartal April-Juni.

Sementara itu sumber lain mengatakan bahwa perusahaan memangkas 15% karyawan di kantor Shanghai pada minggu ini.

Sebagai gantinya perusahaan rencananya akan mengoperasikan “model lintas batas di Chili, Kolombia dan Meksiko, dan di Argentina.

SEA, induk Shoppe mencatat penurunan saham pada 2022. Penurnan saham seperti mengakhiri popularitas e-commerce saat pandemi.

“SEA (memang) melihat nilai pasarnya melonjak menjadi lebih dari $200 miliar Oktober lalu karena unit game dan e-commerce melonjak popularitasnya selama pandemi, tetapi sahamnya telah jatuh sejak saat itu dan sekarang bernilai hanya $27 miliar,”ungkap seorang narasumber Reuters, Senin 12 September 2022.