Kurs Rupiah Menguat Terhadap Mayoritas Mata Uang Asing

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah siang hari ini menguat tipis terhadap mata uang asing. Pelaku pasar menilai langkah agresif The Fed dalam menurunkan suku bunga acuan akan berlanjut pada bulan ini. Kebijakan moneter tersebut akan diumumkan pada setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dilaksanakan pada 20-21 September 2022.

Namun di satu sisi, sentimen pasar terlihat cukup positif pagi ini dengan penguatan pergerakan indeks saham Asia. Sebagian pasar kelihatannya mengambil peluang masuk di level rendah. 

"Sentimen positif ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah

Mengutip data Bloomberg, Selasa 20 September 2022 pukul 10.05 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.971 per dolar AS. Posisi tersebut menguat 0,08% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar di level Rp14.978 per dolar AS.

Terhadap Dolar Australia, Rupiah melemah 0,69 % ke posisi Rp10.070 per Dolar Australia dari posisi penutupan Rp14.202 per dolar Australia.

Sedangkan terhadap Poundsterling Inggris, Rupiah rebound 0,47% menjadi Rp17.105 per Pound.

Di Asia, rupiah terpantau melemah terhadap mata uang yuan china. Siang hari ini rupiah melemah 0,09% ke posisi Rp2.136 per yuan.

Sedangkan terhadap Yen Jepang, Rupiah membukukan penguatan 0,14% ke posisi Rp104.5600 per yen.