Krisis Pasokan, Banyak Negara Beralih ke Bahan Bakar Fosil

| Jum'at, 30/09/2022 14:18 WIB
Krisis Pasokan, Banyak Negara Beralih ke Bahan Bakar Fosil Komoditas Batubara (Foto: Porto News)

RADARBANGSA.COM - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan banyak negara kembali ke bahan bakar fosil, seperti yang dilakukan Amerika Serikat dan juga Jerman.

Hal ini mengingat kurangnya pasokan batubara menghadapi musim dingin.

“Pemimpin harus bisa melihat tujuan jangka pendek untuk melindungi masyarakat, tapi tidak melepaskan perspektif jangka panjang untuk melakukan transisi energi,” kata Wamenkeu dalam keterangan tertulisnya, Jumat 30 September 2022.

Indonesia menurut dia juga melakukan hal yang sama dengan cara menaikkan subsidi BBM.

“Kita pilih melakukan itu supaya pemulihan masyarakat bisa berlangsung sepanjang mungkin setelah 2,5 tahun lebih kita enggak punya kegiatan ekonomi,” ujar Wamenkeu.

Namun demikian, tidak semuanya harus dibayar oleh APBN. Wamenkeu mengatakan diperlukan burden sharing karena harga pertalite dan solar Indonesia terlalu murah dibandingkan harga internasional.

Untuk itu, pemerintah melakukan pengalihan subsidi BBM yang bertujuan agar subsidi lebih tepat sasaran dan berkeadilan.

“Pilihan kebijakannya enggak gampang, tapi enggak boleh nyerah. Meskipun kita naikin subsidi dan kompensasi, meskipun pertalite kita naikkan volumenya yang disubsidi, solar kita naikkan volume yang disubsidi, tapi we are still talking about energy transition,” tandas Wamenkeu.

Tags : Energi fosil , batubara

Berita Terkait