Warung Remang di Lahan PT KAI Ponorogo Dibongkar, 13 Pekerja Positif HIV

RADARBANGSA.COM - Sejumlah bangunan semi permanen yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung di kawasan Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, tepatnya di Desa Demangan, Kecamatan Siman, dibongkar oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Selasa (8/7/2025).
Pembongkaran dilakukan karena bangunan tersebut berdiri secara ilegal di atas lahan milik PT KAI.
Proses pembongkaran dilakukan secara manual oleh petugas, sebelum akhirnya alat berat dikerahkan untuk meratakan sisa bangunan.
Aparat Satpol PP dan kepolisian turut mengamankan jalannya penertiban. Perabotan seperti kasur, lemari, dan perlengkapan lainnya dikeluarkan satu per satu dari dalam bangunan.
“Ada sekitar tiga hingga empat bangunan yang kami bongkar hari ini. Penertiban akan berlanjut terhadap bangunan lainnya,” ujar Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono, di lokasi pembongkaran.
Suharjono menjelaskan bahwa lahan yang ditertibkan merupakan bagian dari jalur eks kereta api Madiun–Ponorogo.
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah melayangkan tiga kali surat peringatan sebelum mengambil tindakan tegas.
“Ini bagian dari penataan aset. Semua bangunan tanpa izin di atas lahan PT KAI akan kami tertibkan,” tegasnya.
Lurah Desa Demangan, Jaenuri, membenarkan bahwa bangunan yang dibongkar merupakan warung remang-remang yang telah lama meresahkan warga.
Menurutnya, lokasi tersebut bahkan sempat ditutup paksa oleh pemerintah desa.
“Sudah kami tutup sebelumnya, tapi masih tetap beroperasi. Karena itu, kami minta bantuan PT KAI untuk menindaklanjuti,” jelas Jaenuri.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan tes HIV terhadap pekerja di lokasi tersebut pada awal Mei lalu. Hasilnya, sebanyak 13 orang dinyatakan positif terinfeksi HIV.
“Temuan ini tentu mengejutkan dan memperkuat alasan untuk menertibkan tempat tersebut,” ujarnya.
Pemerintah desa berharap pembongkaran ini menjadi langkah akhir dari aktivitas serupa yang dinilai merugikan masyarakat.
“Kami mendukung penuh upaya ini demi ketertiban, kesehatan, dan moral masyarakat,” pungkas Jaenuri.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Diplomat Muda Kemenlu
-
Menko PM Cak Imin Nyatakan 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Penuh Awal Agustus
-
KDM Tegaskan RS Welas Asih Milik Pemprov Jabar, Dibiayai APBD
-
Harga Emas Antam 9 Juli Turun Rp12.000 per Gram
-
Menaker Yassierli: Dibutuhkan Gerakan Kolektif Hapus Praktik Pencaloan Rekrutmen Tenaga Kerja