Rp164,7 M Digelontorkan, Monumen Reog Siap Jadi Patung Tertinggi Indonesia

RADARBANGSA.COM - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya melalui pembangunan Monumen Reog Ponorogo yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Ponorogo.

Monumen ini diproyeksikan menjadi patung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 126 meter, melampaui Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali setinggi 121 meter.

Monumen Reog didirikan di kawasan bekas tambang batu kapur Desa Sampung Lor, Kecamatan Sampung. Lokasi ini menawarkan lanskap perbukitan dengan panorama Gunung Lawu dan Telaga Sarangan, menjadikannya kawasan strategis bagi pengembangan wisata budaya dan alam.

Selain patung utama, kawasan monumen juga akan dilengkapi Museum Peradaban, area pertunjukan seni Reog, ruang terbuka hijau, serta fasilitas akomodasi bagi wisatawan. Desain patung mengangkat sosok Singo Barong sebagai representasi kekuatan dan kehormatan dalam budaya Reog Ponorogo, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.

Struktur monumen terdiri dari 26 lantai, 14 lantai berbentuk bangunan dan 12 lantai sebagai bagian dari tubuh patung. Fasilitas lift akan tersedia hingga lantai 13 untuk mendukung kenyamanan pengunjung.

Pembangunan monumen ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Dengan alokasi awal sebesar Rp73,8 miliar dan estimasi total mencapai Rp164,7 miliar, proyek ini diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2025. Saat ini, progres tahap pertama telah mencapai 98 persen.

Keberadaan Monumen Reog Ponorogo diharapkan tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, namun juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di sektor pariwisata, sekaligus memperluas konektivitas destinasi unggulan seperti Telaga Sarangan dan Tawangmangu.

Melalui proyek ini, Pemerintah menegaskan bahwa budaya lokal merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan dan daya saing Indonesia di kancah global.