Delapan SDN di Ponorogo Nihil Siswa Baru, Dindik Tetap Buka Pendaftaran

| Jum'at, 18/07/2025 13:30 WIB
Delapan SDN di Ponorogo Nihil Siswa Baru, Dindik Tetap Buka Pendaftaran Salah satu sekolah di Ponorogo belum ada siswa baru. (Foto: sinergia)

RADARBANGSA.COM - Delapan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Ponorogo tercatat tidak mendapatkan satu pun siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026 usai pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). 

Tidak hanya SDN Setono di Kecamatan Jenangan, tujuh sekolah lainnya pun mengalami hal serupa.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, Nurhadi Hanuri, mengungkapkan dari total 551 SDN yang ada, delapan sekolah dinyatakan tidak mendapatkan pendaftar. 

“Masih ada beberapa SD yang belum diminati masyarakat sehingga belum menerima peserta didik baru,” jelasnya, Rabu (16/07/2025).

Nurhadi menyebut minimnya siswa baru disebabkan sejumlah faktor. Di antaranya jumlah lulusan TK yang terbatas dan tidak sebanding dengan daya tampung sekolah yang tersedia. 

Selain itu, menurutnya, perlu adanya inovasi dari pihak sekolah agar mampu menarik minat masyarakat.

“Sekolah perlu berinovasi agar orang tua tertarik menyekolahkan anaknya di sana,” tambahnya.

Terkait opsi penggabungan sekolah (re-grouping), Dindik telah melakukan koordinasi dengan DPRD Ponorogo. 

Disepakati bahwa dalam satu desa setidaknya tetap harus ada satu SDN. 

Namun, jika terdapat beberapa SDN di desa tersebut yang terus kekurangan siswa, opsi regrouping atau solusi lain akan dibahas bersama Pemkab dan DPRD.

Meski SPMB telah resmi ditutup, Nurhadi menegaskan Dindik Ponorogo masih membuka peluang pendaftaran bagi siswa baru yang belum mendapatkan sekolah.

“Masih diperkenankan mendaftar sambil dievaluasi apakah semua anak sudah terserap di sekolah. Kalau belum, bisa diarahkan ke SDN yang belum memiliki siswa,” tegasnya.

Ia memastikan, Dinas Pendidikan tetap berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik dan inklusif bagi seluruh masyarakat.

“Negara harus hadir memberikan layanan pendidikan untuk masyarakat,” tutupnya.

Tags : Sekolah , Ponorogo , Siswa