Cak Imin Dorong ISNU Jadi Organisasi Paling Profesional di Lingkungan NU

| Rabu, 30/07/2025 18:32 WIB
Cak Imin Dorong ISNU Jadi Organisasi Paling Profesional di Lingkungan NU Abdul Muhaimin Iskandar (Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat atau Menko PM, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendukung arah baru Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) memantapkan diri untuk tampil menjadi lokomotif gerakan intelektual dan transformasi sosial di lingkungan NU.

Dalam momen Halaqah dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ISNU di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu (30/7/2025), Cak Imin menyatakan ISNU punya peran vital dalam menjawab kegelisahan rakyat terhadap pendidikan, ketimpangan ekonomi, dan pengangguran sarjana.

"ISNU harus menjadi jawaban atas keresahan masyarakat. Keresahan atas pengangguran intelektual, pendidikan yang tidak nyambung dengan realitas, dan ekonomi yang makin menjauh dari rakyat," ujar Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menekankan bahwa pengalaman lapangan dan pendekatan berbasis nilai NU menjadi kekuatan unik ISNU dalam merespons berbagai persoalan sosial secara otentik dan berkelanjutan.

"Saya ingin ISNU menjadi organisasi yang paling profesional di lingkungan NU. Profesional bukan karena gelar, tapi karena daya kerjanya yang berbasis ilmu, pengalaman, dan kepekaan sosial," tegasnya.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa dalam kondisi bangsa yang penuh tantangan, sebab itu ia mendorong sarjana NU tidak boleh diam. "Kader NU tidak boleh gagal. Karena sejarah NU adalah sejarah solusi. Kalau bukan kita yang menjawab tantangan ini, siapa lagi?" tutupnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Umum PP ISNU Kamaruddin Amin menekankan pentingnya peran para sarjana NU dalam menjawab tantangan zaman, dengan keberpihakan pada masyarakat akar rumput dan pembangunan berbasis ilmu pengetahuan.

"Sudah waktunya ISNU tidak hanya jadi forum silaturahmi sarjana, tapi benar-benar hadir sebagai kekuatan transformatif. Kita punya sumber daya melimpah yang bisa dikapitalisasi untuk perubahan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat," ujarnya. 

Menurutnya, kekayaan intelektual yang dimiliki ISNU harus menjadi energi penggerak untuk mengurai berbagai persoalan rakyat yang antara lain kemiskinan struktural, kesenjangan akses pendidikan, dan marginalisasi kelompok rentan.

"Kami ingin ISNU menjadi organisasi yang tidak hanya berpikir ke atas, tapi juga berpijak kuat di bawah. Karena dari sanalah perubahan sejati bermula," terangnya.

Tags : Menko PM , Cak Imin , ISNU , Sarjana , Mukernas