Kemenko PM Sebut Sekolah Rakyat Cara Langsung Memotong Kemiskinan

RADARBANGSA.COM - Sebagai upaya menjalankan inpres nomor 8/2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) melakukan kunjungan lapangan guna memastikan kesiapan pelaksananaan Sekolah Rakyat.
Kemenko PM memiliki peran sentral dalam mengkoordinasikan pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025, yang menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mencapai target-target pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Untuk itu, sebagai bagian dari upaya koordinasi dan evaluasi, Kemenko PM menyelenggarakan kunjungan lapangan ke Sekolah Rakyat Bekasi yang berlokasi di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kota Bekasi. Kunjungan ini berlangsung pada hari Jumat, 25 Juli 2025, mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kemenko PM dan mitra terkait, antara lain Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Prof. Rer. Nat Abdul Haris, Staf Khusus Kemenko PM, Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal, Tenaga Ahli Kemenko PM, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial.
Kunjungan lapangan dilakukan untuk mengecek fasilitas sekolah, kesiapan siswa dan siswi, kesehatan siswa, serta fasilitas kegiatan belajar lainnya yang menunjang keberhasilan program ini. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program berjalan optimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya, Prof. Abdul Haris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama dan dukungan berbagai pihak, khususnya Kementerian Sosial dan pemerintah daerah, yang turut berperan aktif dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan multisektoral dan sinergi yang solid.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan keterlibatan aktif berbagai pihak, terutama Kementerian Sosial serta pemerintah daerah dalam menjalankan program ini. Sinergi yang kuat menjadi kunci utama untuk mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem secara efektif dan berkelanjutan,” ujar Prof. Haris.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan warga masyarakat miskin, sehingga mereka memiliki bekal yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan keluar dari lingkaran kemiskinan.
Saat mendampingi Deputi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Digitalisasi, Sugeng Bahagijo juga menyampaikan bahwa fasilitas prasarana di Sentra Pangudi Luhur Bekasi sudah sangat memadai.
"Pelaksanaan SR sudah sangat baik, fasilitas dan prasarana di Sentra Pangudi luhur Bekasi sangat memadai. Model SR merupakan yang pertama kalinya di Indonesia sebagai sekolah unggulan untuk keluarga kurang mampu. Sekolah Rakyat sebagai cara langsung memotong mata rantai kemiskinan, menjadi program yang dijanjikan Presiden Prabowo," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Akhir Pekan di Magetan, Eksplor Danau hingga Taman Bunga yang Lagi Hits
-
Lumpuh Total, Bupati Banyuwangi Minta Bantuan Kemenhub Atasi Kemacetan Panjang Di Ketapang
-
Prilly Latuconsina Ingatkan Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi
-
Mentan Amran Sebut Rencana Impor dari AS Fokus Gandum-Kedelai
-
Juventus Resmi Permanenkan Francisco Conceicao