Pemkab Banyuwangi Usulkan Jalur Gumitir Tak Ditutup Penuh

| Minggu, 27/07/2025 20:01 WIB
Pemkab Banyuwangi Usulkan Jalur Gumitir Tak Ditutup Penuh Jalur Gumitir. (Foto: miky_candra)

RADARBANGSA.COM - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali untuk tidak menutup total Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi-Jember. Jalur tersebut dijadwalkan ditutup mulai 24 Juli hingga 24 September 2025 untuk proses perbaikan besar.

"Kami kembali memohon agar kepada Balai Besar agar Jalur Gumitir tidak ditutup total, karena jalur ini menjadi alternatif saat terjadi kemacetan di Pelabuhan Ketapang. Dampaknya telah dirasakan saat ini," kata Ipuk usai Rapat Koordinasi bersama Forkopimda terkait kemacetan Pelabuhan Ketapang dan penutupan Jalur Gumitir, dikutip Minggu (27/7/2025).

Menurut Ipuk, kemacetan parah sudah terjadi di jalur Situbondo-Banyuwangi bahkan hingga Hutan Baluran. Truk-truk besar terhenti di jalur Pantura Situbondo akibat pembatasan operasional kapal di Pelabuhan Ketapang oleh otoritas pelabuhan di bawah Kementerian Perhubungan.

"Kami bukan menolak. Namun, kami minta ada skema lain, jangan sampai ditutup 100 persen karena dampaknya sangat signifikan. Dan, itu sudah terjadi," ujarnya.

Ipuk mengusulkan pola kerja perbaikan jalan dilakukan dengan sistem buka tutup. Kendaraan kecil dan roda dua diprioritaskan melintas, sedangkan truk berkapasitas besar diarahkan ke jalur alternatif melalui Situbondo.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga meminta tambahan armada kapal di Pelabuhan Ketapang untuk mengurai kemacetan. 

"Secara lisan kami sudah meminta kepada Kemenhub agar ada bantuan kapal di Pelabuhan Ketapang. Kami juga secepatnya meminta secara tertulis," kata Ipuk.

Tags : Jalur Gumitir , Banyuwangi , BBPJN