Rupiah Melemah ke Rp15.280 Per Dolar AS Jelang Rilis Inflasi September

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank Hari Senin melemah jelang rilis data inflasi September 2022. Rupiah melemah 0,35 persen ke posisi Rp15.280 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.227 per dolar AS.
Melansir Antara, Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan pemicu pelemahan rupiah adalah kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi global yang bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Di sisi lain, dolar AS terlihat masih dalam konsolidasi. Pasar terlihat sedikit teralihkan dari isu The Fed ke isu perlambatan ekonomi global, dimana perekonomian AS juga mendapatkan tekanan dari kenaikan inflasi.
"Dan ini membantu penguatan nilai tukar lainnya terhadap dolar AS untuk sementara," ujar Ariston.
Dari dalam negeri, data inflasi September bisa memperlemah rupiah bila nilainya lebih tinggi dari sebelumnya masuk ke angka 5 persen (yoy).
"Tingkat inflasi yang terus meninggi bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi karena masyarakat menunda atau menahan konsumsi," kata Ariston.
Hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp15.200 per dolar AS hingga Rp15.300 per dolar AS.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Soal Kasus Keracunan, Komisi IX Desak BGN dan BPOM Tingkatkan Pengawasan
-
Pemkab Banyuwangi Terjunkan Tim Psikolog Dampingi Ibu Korban Pembunuhan
-
Menhan Sebut TNI Tingkatkan Kewaspadaan dan Bangun Kekuatan di Tengah Situasi Geopolitik
-
Kapolri Target Panen Jagung 7,5 Juta Ton, Komisi III: Tugas Utama Polri Jangan Diabaikan
-
Daftar Delapan Tim Lolos ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub