Bisnis Garam Perlu Dikembangkan

| Rabu, 14/12/2022 17:40 WIB
Bisnis Garam Perlu Dikembangkan Garam Impor. (Foto: Ilustrasi)

RADARBANGSA.COM - BUMN Holding Pangan ID FOOD mengatakan bisnis sektor garam yang dikelola PT Garam perlu untuk dikembangkan, pasalnya sektor garam dinilai potensial.

“Bisnis garam bisa mengangkat perekonomian dan kesejahteraan petani garam melalui peningkatan kemitraan dengan masyarakat lokal,” jelas Komisaris Holding pangan ID FOOD Budiono Sandi saat berkunjung ke pabrik garam di Sumenep, Kamis 14 Februari 2022.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan total produksi garam lokal tahun 2021 capai 1,092 juta ton, 912 ribu ton diproduksi dari petani garam dan 180 ribu ton dihasilkan dari produksi PT Garam. Sedangkan kebutuhan garam khusus untuk sektor rumah tangga, komersil, peternakan capai 745 ribu ton.

“Artinya, ada peluang untuk mendukung Pemerintah berswasembada garam konsumsi dan kedepan PT Garam terus melakukan pembenahan dan mengambil peluang pasar garam industri dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi serta menjalin kemitraan petani garam,” terang Budiono. 

Dikatakannya, Holding Pangan ID FOOD melalui PT garam melakukan sejumlah transformasi untuk menguatkan produksi garam nasional. Beberapa diantaranya dengan merevitalisasi ladang garam sebagai langkah transformasi di on farm mulai dari ladang pergaraman, perbaikan tata kelola air sehingga dapat menghasilkan air tua yang optimal, selain itu juga melakukan sistem mekanisasi dalam panen garam dan pengolahan bittern. 

Di off farm, langkah transformasi yang dilakukan melalui penguatan pengolahan garam dengan optimalisasi pabrik dan peningkatan kapasitas pabrik serta rencana optimalisasi puluhan aset-aset PT Garam di beberapa titik lokasi di Indonesia dengan pemanfaatan aset dan rencana pengembangan skala prioritas dan kebutuhan pasar, diantaranya dengan mengembangkan industri hilirisasi soda kaustik dan soda ash.

 

Tags : Bisnis Garam , Sektor Garam , Indutri Garam

Berita Terkait