Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga, Kurs Rupiah Bisa Menguat

| Rabu, 21/12/2022 11:57 WIB
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga, Kurs Rupiah Bisa Menguat Mata uang rupiah dan Mata uang Dolar AS (Doc: Market Bisnis)

RADARBANGSA.COM - Rupiah melemah tipis terhadap dolar AS pada Rabu, karena efek bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) tetap mempertahankan suku bunga acuan meski diterjang kenaikan inflasi.

Mengutip data Bloomberg, Rabu (21/12) pukul 11.49 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.611 per dolar AS, melemah 0,05% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot Selasa kemarin di level Rp15.602 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah mungkin bisa menguat terhadap dolar AS hari ini dengan pelemahan yang terjadi di dolar AS terhadap major currency  dan sentimen positif di indeks saham Asia pagi ini.

"Keputusan BoJ kemarin pagi mendorong pelemahan dolar AS terhadap yen dan major currency lainnya. Bank Sentral AS di luar ekspektasi dianggap pelaku pasar mengambil kebijakan yang lebih ketat dengan menaikan batas atas kisaran tingkat imbal hasil obligasi yang dikontrol dari 0,25% menjadi 0,5%," kata Ariston seperti dikutip, Rabu Siang.

Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda sebelumnya menegaskan akan tetap berpegang pada kebijakan tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Meski BoJ telah mempertahankan kebijakan moneter yang ultra longgar, tapi pertumbuhan ekonominya masih terkontraksi. 

BoJ memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuannya, meski angka inflasi melonjak dan mencapai posisi tertinggi sejak 1982.

Sama seperti negara lainnya di dunia, Jepang juga mengalami inflasi yang tinggi. Jepang mencatatkan inflasi inti sebesar 3,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Oktober 2022, naik dari bulan sebelumnya sebesar 3% yoy.

Berdasarkan data dari Kementerian dalam Negeri dan Komunikasi, inflasi tersebut menjadi yang tertinggi sejak Februari 1982, seiring dengan kenaikan harga makanan dan bahan baku di tengah melemahnya mata uang yen.

Inflasi itu pun berada di atas ekspektasi para ekonom yang meramalkan angka 3,5% yoy, pun juga menjauhkan Jepang dari target inflasi sebesar 2% pada tahun ini.

 

 

Tags : Kurs , Rupiah , Yen , Dolar