Inflasi Belum Sesuai Target, Suku Bunga AS Masih Akan Naik
RADARBANGSA.COM - Pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) mengatakan masih akan memperketat kebijakan moneternya untuk menekan angka inflasi yang belum jinak.
Pernyataan itu tertulis dalam risalah pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) Desember, yang dirilis Rabu 4 Januari 2023?waktu setempat.
Pejabat mengatakan pentingnya mempertahankan kebijakan restriktif saat inflasi saat ini masih bertahan sangat tinggi.
“Sikap kebijakan yang membatasi perlu dipertahankan sampai data yang masuk memberikan keyakinan bahwa inflasi berada pada jalur penurunan yang berkelanjutan hingga 2%, yang kemungkinan akan memakan waktu lama," ungkap pernyataan tersebut.
Sebelumnya Pada Desember, The Fed memang menaikkan suku bunga 0,5%, menjadi 4,25%-4,5%. Kenaikan itu masuk kategori paling agresif dalam 40 tahun terakhir, ke level tertinggi dalam 15 tahun.
Meski begitu, kenaikan 50 basis poin tersebut lebih rendah dari empat kenaikan suku bunga sebelumnya. Yaitu kenaikan 75 basis poin.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Enea Bastianini Maklumi Ducati Kesulitan Tentukan Pembalap di MotoGP 2025
-
Anggota DPR-DPD-DPRD Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur, ini Alasannya!
-
Gunung Semeru Terpantau Dua Kali Erupsi Kamis Pagi
-
Pertamina Siagakan Pasokan Avtur untuk Keberangkatan Haji 2024
-
Menkop UKM Optimis Startup Lokal Siap Jangkau Pasar Global