Penjualan Tahunan Turun, Saham Emiten Semen Anjlok 8%

RADARBANGSA.COM - Penjualan semen tercatat menurun pada Desember 2022. Semen turun 7% secara tahunan, sedangkan secara akumulatif semen turun 6% sepanjang 2022.

Adapun menurut analis Tim Riset Indo Premier Sekuritas, saham dua pemain besar Semen Gresik (SMGR) dan Indocement Tunggal Prakarsa  (INTP) anjlok 8% secara tahunan.

Kedua emiten melaporkan penjualan musiman di Kuartal IV 2022 mencapai posisi terendah dalam 15 tahun terakhir. Begitupula untuk permintaan Januari 2023 yang tetap lemah.

“Kami perkirakan harga akan melemah di 1H23,” tulis, Jovent Muliadi dan Anthony, dalam kesimpulan hasil kajiannya, diakses Rabu 18 Januari 2023.

Yang mengejutkan permintaan semen pada Kuartal IV 2022  merupakan yang terlemah dalam 15 tahun.

Tim Riset menjelaskan penurunan permintaan semen disebabkan oleh aktivitas renovasi dan penjualan properti primer yang lemah sampai batas tertentu, kenaikan harga jual rata-rata (ASP) yang agresif (18-22%). Kenaikan tajam harga BBM juga memperburuk daya beli.

Hasil pengecekan Tim Riset menunjukkan bahwa beberapa produsen telah mulai menawarkan potongan harga/cashback yang menghapuskan kenaikan Oktober (pasca kenaikan harga bahan bakar). Untuk Volume Januari 2023 diperkirakan tetap lemah sejauh pengecekan Tim Riset, yang menunjukkan bahwa permintaan masih berkontraksi.