Insentif Sepeda Motor Listrik Tak Berdampak Signifikan ke Saham ASII

RADARBANGSA.COM - Insentif yang diberikan pada sepeda motor elektrik sebesar Rp 7 Juta per unit dinilai tak terlalu berdampak  pada pasar PT Astra International, Tbk (ASII).

“Kami lebih mengkhawatirkan lemahnya volume dan kompetisi penjualan kendaraan roda empat (4W) terutama di segmen LSUV. Maintain Hold ASII,” ungkap analis Divisi Riset Indo Premier Sekuritas Giovanni Dustin, dan Michelle Nugroho, dikutip Selasa 8 Maret 2023.  kajiannya, Selasa 

Tim Riset menilai insentif ini memiliki risiko penurunan yang terbatas pada pangsa pasar  ASII Hal ini lantaran : 1) Insentif sepeda motor listrik saat ini hanya berlaku untuk merek mikro (Gesits, Volta, dan Selis), yang memiliki ekuitas merek dan kapasitas produksi yang terbatas; 2) model mereka saat ini memiliki jarak tempuh yang terbatas (rata-rata 53 km vs. 266 km untuk bensin dari Honda/Yamaha); 3) infrastruktur pendukung  belum memadai (kurangnya fasilitas penggantian baterai menjadi perhatian khusus karena jarak tempuh yang terbatas); dan 4) ASII berencana memperkenalkan sepeda motor listrik di 2024.

“Dampak pada bottom line ASII juga kemungkinan akan terbatas, berdasarkan analisis sensitivitas kami. Untuk setiap kehilangan pangsa pasar kendaran roda dua listrik sebanyak 1 poin persentase, jika yang lainnya tidak berubah, laba bersih ASII pada keseluruhan 2023 hanya akan terpengaruh sekitar -0,1%,” papar Tim Riset.