Dolar AS Tergelincir, Rupiah Mengekor Pelemahan

| Kamis, 09/03/2023 12:01 WIB
Dolar AS Tergelincir, Rupiah Mengekor Pelemahan Mata uang Dolar AS (Foto: tribunnewscom)

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis siang menguat tipis namun tetap berada di posisi terendah dalam 2 bulan.

Mencatat data Bloomberg, Rupiah menguat tipis 3.5 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp15.434 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.438 per dolar AS. Rupiah, pada Februari masih bersandar di Rp15.200 per dolarnya. Lebih jauh lagi dalam setahun Rupiah nyaris melemah 7% sejak kejatuhannya dari level Rp14.000 an.

Sementara itu Dolar relatif stabil, di 105,64 setelah sebelumnya mencapai 105,88, level tertinggi sejak 1 Desember. Indeks tersebut bangkit dari level terendah sembilan bulan di 100,80 pada 1 Februari tetapi masih jauh di bawah tingkat tertinggi 20 tahun 114,78 yang dicapai pada 28 September. 

Dolar tergelincir dari level tertinggi satu bulan yakni dari posisi 101,00 khususnya setelah Chairman The Federal Reserve Jerome Powell tidak memberikan kejutan besar pada hari kedua kesaksiannya di depan Kongres. Selain itu, investor juga menunggu data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang dirilis Jumat, Demikin laporan Reuters, yang diakses Kamis 9 Maret 2023.

Powell menegaskan kembali pesannya tentang kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan berpotensi lebih cepat, tetapi menekankan bahwa perdebatan masih berlangsung, dengan keputusan bergantung pada data yang akan dikeluarkan sebelum pertemuan kebijakan the Fed dalam dua minggu.

Tags : Rupiah , Kurs , Dolar AS