Antisipasi Impor Pakaian Ilegal, Indonesia Perlu Pelabuhan Khusus

| Kamis, 30/03/2023 11:19 WIB
Antisipasi Impor Pakaian Ilegal, Indonesia Perlu Pelabuhan Khusus Ilustrasi pakaian bekas impor. (Foto: pajakcom)

RADARBANGSA.COM - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengusulkan pelabuhan khusus untuk barang-barang impor khusunya untuk produk tekstil dan pakaian impor. Usulan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyelundupan sehingga produk-produk impor tidak bisa langsung masuk ke pasar terutama di Pulau Jawa.

Produk impor ini bisa berlabuh di Pelabuhan Sorong, Papua. Dari Sorong baru bisa masuk ke pelabuhan lain di Pulau Jawa. Sehingga, secara harga, produk UMKM tetap bisa kompetitif dengan produk impor tersebut. 

"Itu sah kita mengatur seperti itu, untuk melindungi produk lokal agar lebih kompetitif," ungkap Teten dalam keterangan tertulis, Kamis 30 Maret 2023.

Dia juga berharap ada restriksi terhadap produk impor, karena pasar luar juga memberlakukan restriksi terhadap produk impornya untuk memperkuat produk lokal mereka. 

"Kita ini terlalu longgar. Saya usul ke Mendag, termasuk yang impor legal, kita minta juga ada restriksi. Barang kita di luar sana juga banyak dihambat. Salah satunya dengan isu lingkungan, dan sebagainya," kata MenKopUKM

Menurutnya  Indonesia tak perlu memiliki banyak pintu masuk untuk produk impor. Tapi, ditempatkan di satu lokasi saja. Misalnya, di Pelabuhan Sorong, Papua. Sehingga, akan lebih mudah mengontrolnya.

"Jadi, kalau ada yang mau masuk ke pelabuhan lain, bisa dipastikan itu ilegal," kata MenKopUKM.

Tags : Pelabuhan , Pakaian

Berita Terkait