Harga Timah Turun, Pendapatan TINS Merosot 50%
RADARBANGSA.COM - PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan pendapatan Rp2,17 triliun atau menurun 50,6% dari Rp4,39 triliun pada kuartal I-2023.
Penurunan tersebut selaras dengan harga jual rata-rata logam timah yang anjlok 39% dari USD43.667 per metrik ton menjadi USD26.573 pada kuartal I-2023.
Perusahaan juga mencatat penyusutan harga pokok pendapatan sebesar 41,9% dari Rp3,28 triliun di kuartal I-2022 menjadi Rp1,91 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini. Sehingga di kuartal I-2023, TINS mencatatkan laba bruto Rp263,39 miliar.
“Fluktuasi harga komoditas pada kuartal I-2023 yang bergerak volatile dan faktor cuaca yang kurang mendukung operasi penambangan di laut, berimbas pada kinerja perseroan di kuartal I-2023,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS Fina Eliani, Rabu 3 Maret 2023.
Dari sisi produksi bijih timah pada periode tersebut sebesar 4.139 ton atau merosot 8% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 4.508 ton. Adapun produksi logam turun 18% menjadi 3.970 ton (2022 tercatat 4.820 ton), serta penjualan logam timah melorot 26% menjadi 4.246 ton (2022 sebesar 5.703 ton).
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Jonatan Christie Catat Kemenangan 100 Persen Sejak All England 2024
-
22 Kloter Haji Berangkat Perdana pada 12 Mei 2024
-
Presiden Jokowi Nilai Pemenuhan Dokter Spesialis Dukung Bonus Demografi Indonesia
-
Kemendagri Serahkan DP4 pada KPU RI untuk Susun DPT Pilkada 2024
-
Bayer Leverkusen Belum Terkalahkan, Alonso Ungkap Kunci Suksesnya