Indonesia Alami Surplus Neraca Dagang 36 Bulan Berturut Turut

RADARBANGSA.COM - Surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada April 2023 mencapai USD3,94 miliar, nilai surplus beruntun selama 36 bulan terakhir sejak Mei 2020 lalu.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Imam Machdi mengatakan surplus perdagangan secara bulanan ditopang oleh ekspor USD19,29 miliar, sementara impornya USD15,35 miliar. 

"Neraca perdagangan Indonesia sampai April 2023 ini surplus selama 36 bulan berturut-turut dimana terjadi penguatan dibandingkan bulan sebelumnya meski lebih rendah dari April 2022," tutur Imam dalam konferensi persnya, Senin 15 Mei 2023.

Bila dibandingkan Maret 2023 (month to month/ mtom), kinerja ekspor pada April 2023 turun 17,62 persen, dimana nilai ekspor Maret sebesar USD23,42 miliar. Sementara jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 (year on year/ yoy) kinerja ekspor April 2023 turun 29,40 persen, dari sebelumnya USD27,32 miliar.

Dari sisi impor secara bulanan, jnagka impor April 2023 mengalami penurunan sebesar 25,45 persen dari USD20,59 miliar pada Maret lalu. Sedangkan secara tahunan, impor April 2023 turun 22,32 persen dari USD19,76 miliar pada April tahun lalu.

Secara komulatif,  kinerja ekspor dari Januari - April 2023 mencapai USD86,35 miliar, atau turun 7,61 persen dari periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai USD93,47 miliar.

Sedangkan  impor kumulatif sJanuari-April 2023 mencapai USD70,30 miliar, menurun sebesar 8,19 persen year on year dari USD76,57 miliar pada tahun lalu.

"Perkembangan ekspor impor Indonesia sejak Januari - April 2023 untuk di kawasan ASEAN terjadi surplus sebesar USD2,82 miliar dimana ekspornya USD17,62 miliar dan impor USD14,80 miliar," Imam menambahkan.