Kurs Rupiah Menguat Seiring Penantian Pasar terhadap Langkah The Fed

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah menguat terhadap Dolar AS, seiring dengan penantian pasar terhadap Keputusan Ban Sentral The Federal Reserve, untuk menaikkan suku bunga acuan.
Pasar juga menantikan keputusan peningkatan plafon utang pemerintah AS untuk menghindari potensi gagal bayar semakin dekat yakni 1 Juni 2023.
Mengutip data Bloomberg, Selasa 23 Mei 2023 pukul 09.26 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.862 per dolar AS, menguat 27,5 poin atau 0,18% apabila dibandingkan posisi penutupan pasar spot Senin sore kemarin di level Rp14.890 per dolar AS.
Semalam petinggi Bank Sentral AS, Jame Bullard, mengcounter pernyataan Powell dengan berkomentar bahwa Bank Sentral AS perlu menaikan suku bunga acuannya 2 kali lagi tahun ini untuk menekan inflasi.
"Indeks dollar AS terlihat sedikit menguat pagi ini. Tidak ada sentimen baru, masih seputar masa depan kebijakan moneter AS. Pasar juga masih menunggu kesepakatan kenaikan batas utang AS," tutur Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra dalam keterangan tertulis, Selasa 23 Mei 2023.
Penantian batas utang yang mendekati deadline 1 Juni 2023 kelihatannya menjadi kekhawatiran pelaku pasar yang mendorong pasar masuk ke aset aman dolar AS sehingga dollar kembali menguat.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Tahlilan Malam Ketiga Wafatnya Gus Alam, Ini Cita-cita Almarhum yang Belum Tercapai
-
Manchester United dan Tottenham Hotspur Pastikan `All English Final` di Liga Europa
-
Pemkab Bogor Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup
-
Harga Emas Antam Turun Lagi Rp27.000 pada 9 Mei, per Gram Dijual Rp1,926 Juta
-
Kecelakaan Kembali Terulang, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional