Data Ekonomi AS Membaik, Kurs Rupiah Melemah

| Jum'at, 26/05/2023 10:50 WIB
Data Ekonomi AS Membaik, Kurs Rupiah Melemah Dolar AS (Foto: tribunnewscom)

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah melemah terhadap dolar hari ini menyusul laporan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang membaik di kuartal I-2023.

Mengutip data Bloomberg, Jumat pukul 10.50 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.962 per dolar AS, melemah 9,5 poin atau 0,06% apabila dibandingkan posisi penutupan pasar spot Kamis kemarin di level Rp14.953 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah kelihatannya masih akan melemah hari ini terhadap dolar AS.

"Indeks dolar AS terlihat menguat di area 104 dimana sebelumnya bergerak di kisaran 103," kata Ariston dalam keterangan tertulis, pagi ini. 

Penopang penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya adalah rilis data PDB AS kuartal I-2023 yang direvisi naik ke 1,3% dari sebelumnya 1,1%.

"Data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS juga dirilis lebih bagus dari perkiraan, menunjukkan penurunan klaim pengangguran," ujar Ariston. 

Data ekonomi AS yang membaik ini bisa menjadi alasan bagi Bank Sentral AS untuk mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi. Bahkan the Fed bisa menaikannya lagi.

"Selain itu, kesepakatan kenaikan batas utang AS yang belum juga tercapai padahal sudah hampir mendekati deadline utang menjadi default meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar sehingga sebagian pelaku pasar memilih masuk ke aset aman dolar AS," jelas Ariston. 

Dari dalam negeri, Bank Indonesia memberikan indikasi belum akan memangkas suku bunga acuannya karena BI melihat suku bunga acuan the Fed belum akan turun. BI juga mewaspadai ketidakpastian global yang meningkat yang bisa memberikan tekanan ke rupiah.

'Potensi pelemahan ke arah Rp15.000 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp14.900 per dolar AS hari ini," tutup Ariston.

Tags : rupiah , dolar as