Bank Sentral AS Naikkan Suku Bunga, Kurs Rupiah Melemah

RADARBANGSA.COM - Sinyal Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang masih akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuan, membuat kurs rupiah masih melemah terhadap dolar siang ini. 

Mengutip data Bloomberg, Kamis 15 Juni 2023 pukul 14.01 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.962 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 56 poin atau 0,38% apabila dibandingkan posisi penutupan pasar spot Rabu sore kemarin di level Rp14.906 per dolar AS.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk BMRI Reny Eka Putri mengatakan mayoritas mata uang global bergerak bervariasi terhadap USD merespons hasil FOMC meeting Juni 2023. "Sesuai ekspektasi FFR tetap dipertahankan di level 5,25% pada Juni 2023 namun dengan indikasi ke depan The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuannya kembali," kata Reny dalam keterangan tertulis siang ini. 

Terkait indeks dolar AS, posisi di atas 100 masih mengindikasikan penguatan USD terhadap major currencies dan sudah seminggu terakhir levelnya berada di sekitar 103-an. 

Dari domestik, dampak menurunnya inflasi AS diperkirakan positif ke pasar domestik namun perubahan yang terjadi di pasar tidak terlalu signifikan. Saat ini, pelaku pasar menantikan rilis data neraca perdagangan domestik.

"Pada perdagangan hari ini, kami memperkirakan kurs rupiah akan bergerak pada kisaran Rp14.876  - Rp14.966 per dolar AS," tutup Reny.