Rupiah Ditutup Menguat Didorong Suku Bunga The Fed

| Kamis, 27/07/2023 17:17 WIB
Rupiah Ditutup Menguat Didorong Suku Bunga The Fed Mata uang rupiah dan Mata uang Dolar AS (Doc: Market Bisnis)

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah ditutup menguat terhadap dolar hari ini, karena pelaku pasar tidak yakin Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan lagi suku bunga acuan pada September mendatang, menyusul kenaikan pada Juli ini.

Mengutip data Bloomberg, Kamis 27 Juli pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp15.000 per dolar AS, menguat 22 poin atau 0,15% apabila dibandingkan posisi penutupan pasar spot pada Rabu sore kemarin 26 Juli di level Rp15.022 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi,  mengatakan indeks dolar AS melemah hari ini.

"Pelemahan justru terjadi karena pengumuman The Fed tadi malam justru sudah sesuai perkiraan pelaku pasar," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Kamis 27 Juli 2023.

Dolar AS jatuh pada Kamis setelah The Fed menyampaikan apa yang diharapkan beberapa orang sebagai kenaikan suku bunga terakhirnya. Walaupun Ketua Fed Jerome Powell tetap membuka pintu untuk opsi kenaikan lagi pada bulan September 2023, namun para pelaku pasar tidak yakin. 

"Ini membuat dolar AS melemah hari ini," jelas Ibrahim. 

Saat ini fokus pelaku pasar bergeser kepada keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) dini hari nanti. Fokus pasar juga tertuju pada keputusan suku bunga dari Bank Sentral Jepang (BOJ).

"ECB menjadi sorotan berikutnya, dengan investor memprediksi suku bunga acuan naik 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan," jelas Ibrahim. 
 

Tags : Kurs , Dolar AS , Rupiah