Inflasi Diprediksi Turun Jadi 2,55% Akhir Tahun Ini

RADARBANGSA.COM - Inflasi Indonesia diprediksi melandai menjadi 2,55% YoY pada akhir tahun ini, turun drastis dari 5,51% YoY pada akhir tahun 2022.
Inflasi domestik diproyeksikan melambat lebih lanjut, terutama setelah bulan September 2023. Penyebabnya karena dampak dasar yang tinggi dari tahun sebelumnya yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM bersubsidi pada September 2022.
"Di bulan Juli lalu, inflasi IHK Indonesia sejalan dengan ekspektasi kami dan konsensus di 3,08% YoY (vs 3,52% YoY di bulan Juni)," kata Ekonom Senior PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto dalam keterangan tertulis, Rabu 2 Agustus 2023.
Sedangkan untuk inflasi inti, hasilnya lebih rendah dari yang diharapkan di 2,43% YoY (vs konsensus 2,52% YoY dan 2,58% YoY di bulan Juni), menandai level terendah dalam 16 bulan terakhir.
Komponen inflasi lainnya juga menunjukkan tren penurunan, dengan inflasi administered price sebesar 8,42% YoY (vs 9,21% YoY pada Juni), menjadikannya level terendah sejak September 2022.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Martin Zubimendi Sepakat Gabung Arsenal Musim Depan
-
Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Aturan Agar Ibadah Haji Lancar
-
Marc Marquez Tercepat di Sprint Race MotoGP Prancis 2025
-
Kemenag RI Catat 8 Jemaah Calon Haji Wafat, Pastikan Pelayanan Penuh
-
Komisi III DPR RI Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme