Rupiah Pagi Loyo ke Rp 15.321 Per Dolar AS

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, melemah 0,20 persen atau 31 poin menjadi Rp15.321 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.290 per dolar.
Sementara itu indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 103,45, naik dari akhir pekan lalu yang ada di 103,37.
Pelemahan rupiah ada kaitannya dengan fenomena Perusahaan pengelola dana di China yang menghentikan pembayaran kepada ribuan nasabah China.
PT Ashmore Assets Management Indonesia mengkategorikan hal itu sebagai peristiwa penting karena perusahaan yang bernama Zhongzhi Enterprise Group Co itu mengelola dana lebih dari USD137 milyar milik pribadi dan juga afiliasi perusahaan perwalian.
Perusahaan ini berpotensi untuk menjual aset dan menjalani proses restrukturisasi. Namun masih belum jelas apakah Zhongzhi memiliki aset yang cukup untuk membayar produk yang gagal bayar,” sebut Ashmore.
Selain itu, China Evergrade Group baru-baru ini mengajukan Chapter 15 bankruptcy di New York. Menurut Ashmore, hal ini akan berdampak luas pada sistem keuangan China serta bank-bank dan pemilik rumah di China, dengan lebih dari USD300 milyar kewajiban di Evergrande.
“Sentimen terhadap pasar China kembali terpukul karena salah satu pengembang properti terbesar di negara itu, Country Garden Holdings Co. kemungkinan akan mengalami gagal bayar untuk pertama kalinya sejak listing di bursa,” ungkap Ashmore.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Martin Zubimendi Sepakat Gabung Arsenal Musim Depan
-
Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Aturan Agar Ibadah Haji Lancar
-
Marc Marquez Tercepat di Sprint Race MotoGP Prancis 2025
-
Kemenag RI Catat 8 Jemaah Calon Haji Wafat, Pastikan Pelayanan Penuh
-
Komisi III DPR RI Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme