Indonesia Alami Deflasi Bulanan 0,02% pada Agustus 2023

| Selasa, 05/09/2023 18:56 WIB
Indonesia Alami Deflasi Bulanan 0,02% pada Agustus 2023 Pedagang Ayam di Pasar Rakyat (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indonesia mengalami deflasi secara bulanan (month-to-month/m-to-m) sebesar 0,02% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,22 pada Agustus 2023. Deflasi ini merupakan yang pertama kali sejak November 2023.

Sementara, tingkat inflasi tahunan (year-on-year/yoy) Indonesia sebesar 3,27% pada bulan lalu. Angkanya lebih tinggi dibandingkan pada Juli 2023 yang sebesar 3,08% (yoy).

Menurut BPS, deflasi secara bulanan terjadi karena adanya penurunan harga di sejumlah indeks kelompok pengeluaran. Secara rinci, kelompok pakaian dan alas kaki mencatatkan deflasi paling dalam mencapai 0,27% (m-to-m). Ada pula kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,25% (m-to-m). Kemudian, deflasi di kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,05% (m-to-m).

Ada pula sektor transportasi yang mengalami deflasi sebesar 0,02% (m-to-m) pada Agustus 2023. Sementara, deflasi di sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01% (m-to-m). Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, dan kacang panjang. Lalu, komoditas bahan bakar rumah tangga dan tarif angkutan udara turut menyumbang deflasi.

Sementara, komoditas yang mengalami kenaikan harga, antara lain biaya akademi atau perguruan tinggi, Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

 

Tags : Deflasi , Agustus