Kurs Rupiah Melemah Jelang Rilis Data Inflasi AS
RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah melemah terhadap dolar AS siang ini, karena pelaku pasar mewaspasdai data inflasi Amerika Serikat periode Agustus yang diprediksi meningkat dibanding Juli.
Mengutip data Bloomberg, Selasa pukul 12.43 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.367 per dolar AS, posisi tersebut menunjukkan pelemahan 26 poin atau 0,17% apabila dibandingkan penutupan Selasa sore yang berakhir di level Rp15.341 per dolar AS.
Analisis Pasar Uang, Lukman Leong mengatakan pelemahan kurs rupiah siang ini karena pelaku pasar mewaspadai kenaikan inflasi konsumen AS bulan Agustus yang akan dirilis Rabu malam. "Ini membuat banyak mata uang Asia melemah hari," kata Lukman seperti dikutip dari Ipotnews, Rabu 13 September 2023.
Pelaku pasar memprediksi data inflasi AS 3,6% pada Agustus, meningkat dari sebelumnya periode Juli sebesar 3,2% yoy. Dengan menaiknya kembali inflasi, maka kemungkinan suku bunga tinggi akan dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama menjadi lebih besar.
Selain itu, kenaikan harga minyak dunia juga turut mempengaruhi pelemahan rupiah. Sebab pelaku pasar mengkhawatirkan dampaknya terhadap kenaikan inflasi global.
"Tetapi mungkin ini tidak belangsung lama karena negara negara OPEC mungkin akan meningkatkan produksinya mengimbangi pengurangan dari Arab Saudi dan Rusia," tutup Lukman.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik