Kemendag: Mayoritas Komoditas Yang Dikenakan Bea Keluar Alami Penurunan Harga

| Kamis, 29/02/2024 18:50 WIB
Kemendag: Mayoritas Komoditas Yang Dikenakan Bea Keluar Alami Penurunan Harga Gedung Kemendag (foto: kemendag)

RADARBANGSA.COM - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso mengungkapkan, periode Maret 2024, mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) mengalami penurunan harga dibandingkan dengan periode Februari 2024. Penurunan harga ini disebabkan menurunnya permintaan atas produk pertambangan tersebut di pasar dunia. 

“Mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode Maret 2024 mengalami penurunan harga jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Komoditas tersebut yakni konsentrat tembaga, konsentrat besi laterit, dan konsentrat seng. Sedangkan untuk konsentrat timbal pada periode ini mengalami kenaikan harga,” ungkap Budi Santoso dalam rilisnya, Kamis, 29 Februari 2024.

Menurut Budi, penurunan tersebut berpengaruh terhadap penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan BK periode Maret 2024, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 201 Tahun 2024 Tanggal 27 Februari 2024 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan BK.

Sedangkan produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata pada periode Maret 2024 ini, yaitu konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD 868,81/WE atau naik sebesar 3,19 Persen.

"Penetapan HPE produk pertambangan periode Maret 2024 dilakukan dengan terlebih dahulu meminta masukan/usulan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis terkait," ungkapnya.

Tags : Kemendag

Berita Terkait