Sepakati Pemotongan Produksi, Saudi Segera Naikkan Harga Minyak

| Rabu, 06/03/2024 10:44 WIB
Sepakati Pemotongan Produksi, Saudi Segera Naikkan Harga Minyak Ilustrasi: Harga Minyak Rebound 2% (Foto: Wajibbaca)

RADARBANGSA.COM - Arab Saudi menaikkan harga minyak utama kepada pembeli di Asia bulan depan setelah kelompok OPEC+ setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi hingga pertengahan tahun.

Melansir IpotNews, Minyak mentah diperdagangkan dalam kisaran ketat sekitar US$80 per barel di London tahun ini karena kekhawatiran atas permintaan dan lesunya pertumbuhan ekonomi melebihi risiko geopolitik terkait perang di Timur Tengah dan serangan terhadap kapal-kapal di sekitar Laut Merah.

Produsen Saudi Aramco menaikkan harga minyak mentah Arab Light andalan mereka untuk Asia dengan harga premium sebesar US$1,70 per barel terhadap patokan regional. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan dalam survei terhadap perusahaan penyulingan dan pedagang pada minggu lalu.

OPEC+ memperpanjang pembatasan produksi minyak mentah setidaknya hingga akhir Juni dalam upaya untuk mencegah surplus global dan menaikkan harga. Namun, peningkatan pasokan dari luar kelompok tersebut dapat memenuhi sebagian besar perkiraan permintaan tambahan untuk tahun ini, sehingga menyulitkan Saudi dan mitra mereka untuk mengembalikan minyak tersebut ke pasar.

Sebagai produsen terbesar di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Arab Saudi memimpin upaya kelompok tersebut untuk mencegah surplus pasokan.

Saudi juga telah memutuskan untuk menghentikan perluasan kapasitas produksi mereka menjadi 13 juta barel per hari dan tetap berpegang pada level saat ini yaitu 12 juta barel. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai kuatnya permintaan minyak kerajaan itu dalam jangka menengah

Tags : Minyak , WTI , Brent , Saudi