Menkop UKM Sebut Realisasi Penyaluran KUR 2023 Capai Rp260,26 triliun

| Rabu, 20/03/2024 08:05 WIB
Menkop UKM Sebut Realisasi Penyaluran KUR 2023 Capai Rp260,26 triliun Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (Foto: Liputan6)

RADARBANGSA.COM - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2023 mencapai Rp260,26 triliun, yang disalurkan kepada 4,64 juta debitur. Angka ini tidak mencapai target penyaluran KUR pada 2023 senilai Rp297 triliun.

Dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024, Teten mengakui bahwa penyaluran KUR ini masih harus dievaluasi. Ia menyebutkan hingga saat ini banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang kesulitan mengakses KUR karena bank-bank penyalur KUR masih mensyaratkan agunan.

KUR merupakan program pemerintah dengan memberikan kredit bunga kecil kepada UMKM. Program tersebut disalurkan melalui lembaga keuangan seperti BRI, Mandiri, BNI dan bank lainnya.

Teten mengungkapkan meskipun regulasi KUR memungkinkan pinjaman hingga Rp100 juta tanpa agunan, realisasinya masih banyak bank pelaksana di tingkat cabang yang meminta agunan.

"UMKM ini tidak punya agunan. Yang harus berubah adalah pendekatan perbankan," ujar Teten.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengusulkan agar lembaga keuangan penyalur KUR diperluas, karena saat ini 70 persen KUR disalurkan melalui BRI. "Kami akan melibatkan semakin banyak bank, termasuk koperasi simpan pinjam dan fintech," tuturnya.

Dia melanjutkan bahwa Indonesia harus mulai mengubah sistem penyaluran KUR seperti negara-negara lain seperti India, yang telah menerapkan sistem credit scoring untuk menilai kelayakan kredit melalui rekam jejak kesehatan keuangan.

Tags : Menkop UKM , KUR , UMKM , Bank , Agunan

Berita Terkait