BP2MI Terus Dukung `Link and Match` Kompetensi Pekerja Migran Indonesia

RADARBANGSA.COM - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya terus mendukung link and match atau kesesuaian kompetensi yang dimiliki oleh pekerja migran Indonesia (PMI) dengan yang dibutuhkan negara-negara penempatan.
Benny mengungkapkan, pemerintah Indonesia terus menyiapkan anak-anak bangsa yang ingin bekerja di luar negeri terutama dengan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan negara-negara dengan beragam sektor untuk diisi oleh para PMI.
"Yang sedang kita siapkan juga adalah link and match antara peluang kerja di luar negeri dan kesiapan sumber daya manusia kita dan siapa yang akan berperan nanti untuk penguatan kompetensi mereka," kata Benny dikutip dari antaranews, Senin, 10 Juni 2024.
Lebih lanjut, Benny menyampaikan akan terus meningkatkan pelindungan para pekerja Indonesia, salah satunya dengan mendorong pembebasan pembiayaan penempatan untuk para PMI. Pembebasan biaya penempatan dari pemerintah diperlukan, katanya, karena merupakan amanah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 20217 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Penambahan pelindungan itu, tambahnya, diperlukan mengingat jasa para PMI kepada negara, termasuk menyumbang devisa yang mencapai Rp227 triliun pada 2023 atau naik dari Rp135,9 triliun pada 2022.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Porprov Jatim IX Resmi Ditutup, Surabaya Sabet Gelar Juara Umum
-
Novak Djokovic Sukses Rebut Kemenangan ke-100 di Wimbledon
-
Komisi I Laporkan 24 Nama Calon Dubes ke Pimpinan DPR RI
-
Wali Kota Mojokerto Buka Perkemahan Wirakarya, Fokus Benahi Rumah Warga
-
Real Madrid ke Semifinal Piala Dunia Antarklub Usai Menang Lawan Borussia Dortmund