Investor Asing Ramai - Ramai Tarik Dana dari China

RADARBANGSA.COM - Investasi asing ke China telah merosot dalam beberapa tahun terakhir setelah mencapai rekor USD344 miliar pada tahun 2021.
Perlambatan ekonomi dan meningkatnya ketegangan geopolitik telah menyebabkan beberapa perusahaan mengurangi eksposur mereka, dan peralihan cepat ke kendaraan listrik di China juga mengejutkan perusahaan mobil asing, mendorong beberapa perusahaan untuk menarik atau mengurangi investasinya.
Penurunan ini terjadi meskipun Beijing berupaya keras untuk menarik dan mempertahankan investasi asing, menyusul peningkatan terkecil yang pernah tercatat tahun lalu. Beijin ingin menunjukkan bahwa mereka tetap terbuka dan menarik bagi bisnis asing, dengan harapan bahwa perusahaan akan membawa teknologi canggih dan menolak tekanan dari AS dan negara lain untuk melepaskan diri dari China.
Mengutip data Valuta Asing Administrasi Negara yang dirilis Jumat lalu, laman Bloomberg, Senin 12 Agustus 2024 mencatat bahwa kewajiban investasi langsung China dalam neraca pembayarannya turun hampir USD15 miliar pada periode April-Juni,. Jumlah tersebut turun sekitar USD5 miliar selama enam bulan pertama, sekaligus pencatatan angka negatif untuk dua kuartal berturut-turut.
Jika penurunan itu berlanjut hingga akhir tahun, itu akan menjadi arus keluar bersih tahunan pertama setidaknya sejak 1990.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Diplomat Muda Kemenlu
-
Menko PM Cak Imin Nyatakan 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Penuh Awal Agustus
-
KDM Tegaskan RS Welas Asih Milik Pemprov Jabar, Dibiayai APBD
-
Harga Emas Antam 9 Juli Turun Rp12.000 per Gram
-
Menaker Yassierli: Dibutuhkan Gerakan Kolektif Hapus Praktik Pencaloan Rekrutmen Tenaga Kerja