Cadangan Devisa Akhir Juli Bertambah Jadi USD150,2 Miliar

| Senin, 09/09/2024 12:15 WIB
Cadangan Devisa Akhir Juli Bertambah Jadi USD150,2 Miliar Mata uang Dolar AS (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) menyatakan posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Agustus 2024 tercatat sebesar USD150,2 miliar atau meningkat USD4,8 miliar dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2024 sebesar USD145,4 miliar. 

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menerangkan kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, penerimaan devisa migas, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. 

"Posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Erwin dalam keterangan resminya, Senin 9 September 2024.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai sehingga dapat terus mendukung ketahanan sektor eksternal. 

Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diperkirakan tetap mencatatkan surplus diyakini akan mendukung terjaganya ketahanan eksternal. Hal ini  sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik.

"Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkas Erwin.

Tags : Cadangan Devisa , Cadev

Berita Terkait