Tutup Beberapa Gerai, Ramayana Bantah Bangkrut

| Jum'at, 15/09/2017 23:57 WIB
Tutup Beberapa Gerai, Ramayana Bantah Bangkrut
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Corporate Secretary PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS), Setyadi Surya membantah  bahwa perusahaan alami kebangkrutan pasca melakukan penutupan 8 gerai Ramayana di sejumlah tempat. Menurutnya, penutupan 8 gerai tersebut dimaksudkan untuk mengubah strategi dan format penjualan, "Kami akan mengubah format dan struktur kedelapan gerai tersebut dengan menggantinya menjadi bisnis usaha lain," ujar Setyadi Surya, Jakarta, Kamis 15 September 2017. Setyadi memaparkan bahwa format penjualan akan dibarengi dengan perbaikan dari segi display, pemasaran hingga pelayanan. Hal itu dilakukan demi meningkatkan penjualan dan pelayanan kepada konsumen. Bahkan, lanjut Setyadi, beberapa gerai akan terus dikembangkan guna memiliki konsep one stop shopping. Hal yang mungkin dilakukan adalah dengan kerjasama dengan bioskop. "Salah satunya bekerja sama dengan bioskop, untuk menambah trafik penjualan," tukasnya. Diketahui, Ramayana Departement Store ada sekitar 116 unit. Dikabarkan akhir tahun akan bertambah tiga gera baru. Bahkan tahun depan, pihak Ramayana juga akan menambah beberapa gerai lagi, namun tempatnya masih dirahasiakan.
Tags :