Film Mulan ‘Disney’ Diboikot oleh Aktivis Hongkong

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Film Mulan ‘Disney’ mendapat kecaman keras dari pemrotes dan atau aktivis Hongkong.

Munculnya seruan boikot ini muncul lantaran tokoh pemeran utama dalam film Mulan, Liu Yifei memposting dukungannya terhadap pemerintah Hong Kong yang menindak keras pendemo/aktivis Hong kong yang terus bergejolak dalam setahun terakhir ini.

Dalam postingannya di akun sosial media Weibo, Liu Yifei alias Crystal Liu menyebut jika tindakan pemrotesan di Hong Kong sangat memalukan.

"I support the Hong Kong police. You can all attack me now. What a shame for Hong Kong," ujar Liu dikutip dari laman CNN, 6 Juni 2019.

Postingan tersebut sontak memunculkan reaksi dari kalangan aktivis di Hong Kong. Aktivis sekaligus Politikus Hongkong, Joshua Wong menyuarakan kepada warganet untuk memboikot film yang baru saja dirilis pada Awal September ini.

“This film is released today. But because Disney kowtows to Beijing, and because Liu Yifei openly and proudly endorses police brutality in Hong Kong, I urge everyone who believes in human rights to #BoycottMulan,” demikian kutipan dari tweet Wong di Sina Weibo.

Sementara itu di twitter, tidak sedikit warganet yang turut mendukung aksi boikot tersebut seperti yang diungkapkan oleh dua akun dibawah ini.

“Reminder that Liu Yifei (Mulan actress) called the people of Hong Kong, who are protesting for basic human rights, traitors to the Chinese Government,” tulis Kuroda Nakamura pada Jumat 4 September lalu.

Hal yang sama juga disuarakan oleh akun twitter bernama Stephen Shin yang mengomentari “Iam sure people won’t be happy when they find out such #Mulan endorses #PoliceBrutality in #Hongkong,” katanya pada 7 September 2020.

Untuk diketahui, Film Mulan baru saja dirilis pada Jumat, 4 September 2020 kemarin dan akan segera dirilis di Xinjiang, China pada Jumat 11 September nanti.