SBY Didiagnosis Kanker Prostat, Apa Gejala dan Penyebab Kanker Prostat?

RADARBANGSA.COM - Presiden ke-6 Repulik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosis mengidap kanker prostat stadium awal. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter Indonesia, SBY disarankan untuk melanjutkan melakukan medical treatment dan pengobatan di luar negeri.

Rencana tersebut juga langsung disampikan oleh SBY kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri," kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan dilansir kompas.com.

Negara yang dipilih SBY untuk menjalani pengobatan medis lebih lanjut adalah Amerika Serikat. Kanker Prostat sendiri adalah jenis kamker yang menyerang pria, dan sangat umum dialami oleh pria di Amerika Serikat.

Melanansir Alodokter.com, kanker prostat adalah kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil. Sebagian besar penderita kanker prostat berusia di atas 65 tahun. Kanker ini tidak bersifat agresif dan berkembang secara perlahan.

Penyebab umum kanker prostat adalah mutasi atau perubahan genetik pada sel-sel di kelenjar prostat. Namun, penyebab mutasi itu sendiri belum diketahui secara pasti. Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat, antara lain:

• Pertambahan usia
• Menderita obesitas
• Menderita penyakit menular seksual
• Pola makan kurang serat, misalnya kurang asupan antioksidan seperti likopen
• Paparan bahan kimia
• Memiliki keluarga yang menderita kanker prostat

Pada tahap awal, kanker prostat tidak menimbulkan gejala. Gejala mulai muncul ketika kanker makin membesar atau kelenjar prostat mengalami peradangan, penderita akan merasakan gejala berupa gangguan buang air kecil, misalnya susah buang air kecil atau buang air kecil kurang lancar.